PERINGATAN HARI HIPERTENSI SEDUNIA

 

PERINGATAN HARI HIPERTENSI SEDUNIA

"PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN KONSULTASI GRATIS

SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN RSUD WATES PADA MASYARAKAT"

      Setiap tahun pada tanggal 17 Mei masyarakat dunia memperingati Hari Hipertensi Sedunia. Sebagai salah satu penyakit yang selalu berada pada 10 besar penyakit terbanyak dunia, kita harus semakin waspada akan bahaya yang timbul sebagai komplikasi dari penyakit tersebut. Dari data penyakit di rawat jalan RSUD Wates pada tahun 2018, Hipertensi menempati peringkat ketiga yang kasusnya paling banyak ditemukan setelah Diabetes Mellitus dan Gagal Jantung. Hal ini semakin memperkuat alasan bahwa pendidikan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ini sangat diperlukan. Oleh sebab itu, pada peringatan Hari Hipertensi Sedunia tahun ini, RSUD Wates mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah yang disertai dengan konsultasi gratis oleh Dokter Spesialis Jantung RSUD Wates, dr. Wahyu Himawan, Sp.JP. Kegiatan ini diselenggarakan bersama dengan tim dari Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Wates dan Program Studi Profesi Apoteker Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada minggu sore 19 Mei 2019 di Alun-Alun Wates, tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, saat banyak masyarakat yang berkumpul untuk mencari menu berbuka puasa.

        Sebagai penyakit yang menyerang setidaknya satu dari lima orang dewasa, hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit yang membutuhkan penanganan yang tidak mudah dan tidak murah. Stroke, gagal jantung, gagal ginjal, serta gangguan penglihatan merupakan penyakit yang sering timbul sebagai komplikasi dari Hipertensi, terutama yang keadaannya tidak terkontrol. Jika kita merasa sering mengalami pusing, kaku pada tengkuk, cepat lelah, maupun sulit tidur, maka kita harus waspada bahwa bisa jadi kita menderita hipertensi. Keadaan ini harus lebih diperhatikan terutama jika kita mempunyai riwayat penyakit keluarga hipertensi, berat badan yang berlebih, serta menerapkan pola makan yang salah. Lakukanlah pemeriksaan tekanan darah secara rutin setidaknya satu bulan sekali tanpa harus menunggu timbulnya gejala penyakit yang lebih serius.

        Penyakit hipertensi tidak hanya menyerang orang tua saja. Banyak orang muda yang bisa menderita penyakit ini, bahkan tanpa menyadari tanda gejalanya tiba-tiba sudah jatuh pada keadaan komplikasi penyakit yang lebih parah. Selain melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, penyakit ini juga dapat dicegah dengan cara menjaga berat badan tetap ideal, beraktivitas fisik/ olah raga minimal 30 - 60 menit sehari, mengatur pola makan dengan memperbanyak sayur dan buah serta mengurangi asupan garam, menghindari rokok dan alkohol, istirahat cukup, serta mengelola stres dengan baik.

         Mari kita mulai peduli dengan kesehatan tubuh kita. Sayangilah tubuh kita, jangan sampai produktifitas kita berkurang hanya karena kita enggan untuk memulainya dari sekarang. Semoga rutinitas kita dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjaga pola hidup sehat ini dapat menghindarkan kita dari bahaya penyakit yang dapat mengancam jiwa. (pkrs.rsudwates.2019)