Diabetes Mellitus atau sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis merupakan suatu penyakit gangguan metabolik yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kadar insulin dalam tubuh atau ketidakmampuan tubuh dalam memanfaatkan insulin sehingga terjadi peningkatan kadar gula dalam darah. Penyakit ini tidak dapat dapat disembuhkan. Namun begitu, penderita Diabetes dapat tetap mencapai kualitas hidup yang optimal apabila dapat mengelola penyakitnya dengan baik.

Kadar gula darah yang terus menerus tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan berbagai komplikasi yang memengaruhi fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saluran pencernaan, dan saraf sehingga berdampak pada produktifitas penderitanya. Untuk mencegah dan meminimalkan komplikasi yang terjadi, penderita Diabetes dapat melakukan beberapa hal seperti:

• Melakukan gaya hidup sehat, antara lain:
• Mengatur pola makan, mengurangi makanan yang mengandung banyak gula dan lemak serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Hal ini penting untuk diperhatikan karena penderita Diabetes cenderung sering merasa lapar sehingga makan secara tidak terkontrol dan dapat mengalami lonjakan/ peningkatan kadar gula dalam darah. Namun begitu, sebagian penderita mungkin ada yang terlalu takut sehingga cenderung melakukan diet yang terlalu ketat dan mengalami penurunan kadar gula dalam darah. Bagi penderita yang belum mampu mengatur pola makannya, perlu melakukan konsultasi pada ahli gizi sehingga mengerti tentang tata cara pengaturan pola makan serta jenis makanan apa saja yang aman untuk dikonsumsi.
• Mengontrol berat badan ideal sesuai Indeks Massa Tubuh (IMT). Insulin dalam tubuh bekerja lebih optimal pada mereka yang mempunyai berat badan yang ideal daripada mereka yang mempunyai berat badan lebih.
• Rajin melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin minimal 3 x/minggu selama 30-60 menit. Penderita Diabetes harus rajin melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan menghindari berdiam diri/duduk sepanjang hari. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengoptimalkan kerja insulin sehingga kadar gula dalam darah pun dapat lebih terkontrol dengan baik. Beberapa olahraga yang dianjurkan bagi penderita Diabetes antara lain: lari, jalan kaki, bersepeda, dan renang.
• Menghindari rokok dan alkohol karena zat-zat yang terkandung didalamnya dapat semakin meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada penderita Diabetes.
• Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta cek kadar gula darah minimal sebulan sekali untuk mengetahui perkembangan penyakit serta mendeteksi adanya komplikasi secara dini. Beberapa penderita Diabetes yang tidak merasakan keluhan mungkin akan beranggapan bahwa pemeriksaan kesehatan tidak perlu dilakukan, namun hal ini tentu sangat tidak dianjurkan karena komplikasi yang terlambat dideteksi akan lebih sulit untuk ditangani dan disembuhkan.
• Mengkonsumsi obat dengan benar, baik jenis, cara, dosis, maupun waktu konsumsi obat. Sepanjang hidupnya, penderita diabetes perlu mengkonsumsi obat secara rutin. Hal ini tentu sangat membosankan namun tetap harus dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah selalu berada dalam batas normal. Obat yang harus dikonsumsi pun bisa dalam berbagai bentuk/ jenis, mulai dari yang diminum maupun yang disuntik sesuai indikasi dari dokter. Penderita Diabetes yang mendapatkan terapi suntik insulin harus bisa menyuntikkannya secara mandiri sehingga tidak melewati waktu konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
• Mengelola stres dengan baik. Secara tidak langsung, stres juga dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah. Maka dari itu, sangat penting bagi penderita Diabetes untuk dapat mengelola stres dengan baik untuk mencegah terjadinya ketidakstabilan kadar gula darah.
• Jika terdapat luka, segera melakukan perawatan dengan cara yang tepat. Komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita Diabetes adalah adanya luka yang sulit sembuh. Dengan melakukan perawatan luka yang tepat, selain mempercepat proses penyembuhan luka juga dapat menghindarkan penderita dari risiko infeksi yang berujung pada amputasi.

Hari Diabetes Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 November mengingatkan kita akan pentingnya mengelola penyakit Diabetes dengan baik sehingga terhindar dari berbagai komplikasi dan dapat mencapai kualitas hidup yang tetap produktif. Dukungan dari keluarga dan lingkungan pun sangat penting sehingga penderita Diabetes selalu merasa nyaman dalam mengelola penyakitnya. (_pkrs_)