APAKAH FACE SHIELD DAPAT MENGGANTIKAN MASKER?

Ketika kita melihat program tayangan di televisi, sering kita melihat para artis pengisi acaranya menggunakan face shield (pelindung wajah) dan berbincang dengan santai tanpa menggunakan masker. Mungkin kita bertanya-tanya, apakah tindakan para publik figur ini dapat dibenarkan? Apakah aman jika kita hanya menggunakan face shield saja tanpa disertai dengan masker? Apakah Face Shield dapat menggantikan Masker?

Face Shield merupakan salah satu jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk melindungi wajah. Perlu diingat bahwa sesuai dengan namanya, Face Shield hanya berfungsi untuk melindungi area wajah (termasuk mata) dari percikan droplet atau serpihan benda kecil lainnya namun tidak memberikan perlindungan terhadap saluran pernafasan. Hal ini karena Face Shield tidak dapat menutup hidung dan mulut kita secara rapat sehingga kemungkinan virus atau bakteri masuk ke dalam saluran pernafasan kita masih dapat terjadi. Penggunaan Face Shield sebagai pelengkap Masker dapat meningkatkan keefektifan fungsi masker karena risiko virus masuk melalui hidung dan mulut kita semakin berkurang.

Lalu bagaimanakah prinsip penggunaan Face shield yang benar? Berikut ini kita sampaikan beberapa tips menggunakan Face Shield dengan benar untuk mencegah penularan COVID-19.

  • Pilih Face Shield yang baik. Menurut buku “Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan COVID-19 Di Indonesia” yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Face Shield yang baik idealnya harus memiliki fitur berupa bahan yang jernih, anti kabut, menutupi seluruh bagian dan sisi wajah dan tali yang dapat disesuaikan. Pemilihan Face Shield dengan bahan yang jernih dan anti kabut (anti embun) bertujuan supaya Face Shield tidak mengganggu fungsi penglihatan saat digunakan. Sedangkan adanya tali yang dapat disesuaikan bertujuan supaya kita dapat menggunakan Face Shield dengan nyaman sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala kita serta posisi Face Shield tidak berubah saat digunakan untuk beraktifitas. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah Face Shield harus menutupi seluruh bagian dan sisi wajah sehingga fungsinya sebagai pelindung wajah benar-benar maksimal.
  • Jangan sentuh bagian depan Face Shield. Ibarat tameng, bagian depan Face Shield dimungkinkan sudah terkontaminasi dengan virus maupun bakteri karena merupakan bagian yang berhadapan langsung dengan sumber paparan. Maka dari itu, hindari menyentuh bagian depan Face Shield agar tangan kita tidak terkontaminasi dengan virus dan bakteri yang menempel. Jika kita ingin melepaskan Face Shield, pegang bagian tali yang ada di belakang kepala.
  • Selalu lakukan disinfeksi (pembersihan) setiap kali Face Shield selesai digunakan. Disinfeksi merupakan langkah yang paling penting untuk dilakukan agar tidak terjadi akumulasi (penumpukan) virus dan bakteri. Disinfeksi dapat dilakukan dengan cara mencuci Face Shield dengan air dan sabun atau mengelapnya dengan alkohol 70% hingga bersih. Jika hal ini tidak dilakukan secara benar, alih-alih melindungi diri, Face Shield justru dapat menjadi sarang kuman dan virus yang akan membahayakan kesehatan kita. Setelah selesai dibersihkan, jangan lupa untuk menyimpan Face Shield dengan rapi di tempat yang bersih dan ventilasi yang baik.
  • Tetap gunakan Masker. Ingat bahwa penggunaan Face Shield adalah sebagai pelengkap Masker, bukan sebagai pengganti Masker. Menggunakan Masker dengan cara yang benar tetap merupakan cara yang paling efektif untuk menghalangi virus dan bakteri masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut kita.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Face Shield dan Masker mempunyai fungsi yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan fungsi dan tujuan dari APD yang kita gunakan. Pahami prinsip cara kerja, cara penggunaan, serta cara perawatan yang benar agar alat yang kita gunakan untuk melindungi tidak malah menjadi boomerang yang dapat mencelakai diri kita. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi pandemi ini. Salam sehat.. (_pkrs@september2020_)