SEHAT JIWA DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU PANDEMI COVID-19 MENUJU SDM UNGGUL, INDONESIA MAJU

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan hanya persoalan kesehatan, kehidupan sosial dan perekonomian, kondisi ini juga mempengaruhi keadaan psikologis masyarakat. Pada masa adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini, berbagai masalah psikologis yang timbul antara lain depresi, stres, gangguan kecemasan, serangan panik, hingga yang paling ekstrim adalah munculnya pikiran dan tindakan untuk mengakhiri hidup.

Ada beberapa tips supaya terhindar dari masalah psikologis selama masa adaptasi kebiasaan baru pandemi COVID-19, seperti:

  1. Jagalah pikiran tetap jernih demi kesehatan JIWA dan RAGA

Bicaralah pada orang yang dipercayai, ceritakan perasaan dan berbagi suasana hati. Tetaplah menjaga hubungan dengan orang-orang yang disayangi. Manfaatkan perkembangan teknologi dengan menggunakan video-call, pesan whatsapp, telepon, atau media sosial lainnya untuk saling menguatkan dan memberi motivasi.

  1. Gunakan sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi tentang COVID-19

Carilah informasi dari situs resmi seperti website WHO, Kemenkes, atau Dinas Kesehatan. Kurangi waktu menonton, membaca, atau mendengarkan liputan berita yang meresahkan. Selingi dengan bacaan dan tontonan yang menghibur dan menenangkan hati.

  1. Jangan Lupa Bahagia

Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk mengurangi rasa bosan dan kesepian. Salurkan hobi dan keterampilan, seperti: membaca, memasak, membuat kerajinan tangan, atau mengikuti kursus online. Cobalah relaksasi secara fisik (melatih pernafasan, mandi air hangat, merilekskan otot, pijat, istirahat, tidur siang)

  1. Ceriakan hari-hari Anda di dalam rumah

Jadikan rumah sebagai tempat yang menyenangkan dengan bermain dengan anak dan hewan peliharaan, berbagi pekerjaan rumah, berbincang bersama keluarga, atau menyiapkan makanan bersama. Serta buatlah rumah terasa lebih asri dan nyaman dengan menanam tanaman, atau merapikan barang-barang.

  1. Jangan mengkonsumsi tembakau, alkohol, obat-obatan lain untuk mengatasi suasana hati

Sebagaian orang menjadikan rokok, alkohol, maupun obat-obatan untuk menghilangkan stres dan memperbaiki suasana hati. Namun hal itu justru dapat berdampak buruk pada kesehatan. Ingatlah untuk selalu menjaga tubuh agar tetap sehat dengan menerapkan gaya hidup yang sehat.  Atur pola makan dengan makanan bergizi. Atur pola tidur dan istirahatlah yang cukup. Tetaplah berolahraga dan beraktivitas fisik di dalam rumah. Pakailah masker, hindari keramaian, rajin mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter, serta patuhi untuk selalu dirumah saja.

  1. Membantu orang lain akan memberikan rasa bahagia

Mulailah untuk memikirkan orang lain dan bagaimana membantunya. Gunakan kemampuan yang kita miliki untuk membantu mereka, baik tenaga, pikiran, atau harta. Teruslah berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

  1. Berdoalah untuk mengurangi rasa cemas

Gantilah kekhawatiran yang anda rasakan dengan lebih banyak berpikir positif dan memohon kekuatan serta pertolongan dari Tuhan. Mohon rahmat dan kasih sayangNya agar pandemi segera berlalu.

  1. Jika anda merasa tidak sanggup, hubungi tenaga kesehatan profesional.

Ada banyak hotline yang bisa anda hubungi untuk berkonsultasi dengan tenaga professional seperti psikolog klinis dan dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater. Anda dapat mengunjungi instagram @pdskji_indonesia. Atau anda juga dapat mengunjungi RSUD Wates dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kedokteran jiwa tanpa perlu khawatir masalah yang anda alami diketahui oleh orang lain tanpa seijin anda.

Kesehatan Jiwa bukanlah segalanya TAPI segalanya tidak berarti tanpa kesehatan jiwa yang baik. Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan JIWA dan RAGA dalam menghadapi Pandemi ini.

~dr. Heru Yuliyanto, MMR. Sp.KJ