Home Publikasi Berita Detail Berita

Detail Berita

Kenali Diabetes Mellitus, Langkah Bijak Untuk Hidup Sehat

timweb RSUD Wates
Berita
14 November 2025 11:11:22

Image Berita

Kenali Diabetes Mellitus, Langkah Bijak Untuk Hidup Sehat

 

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini semakin banyak ditemukan, bukan hanya pada orang dewasa namun juga pada remaja bahkan anak-anak. Semakin banyaknya orang yang menderita Diabetes tentu tidak lepas dari perubahan gaya hidup yang cenderung instan, semakin menjamurnya aneka jajanan serba manis serta kurangnya aktivitas fisik. Penyakit ini memerlukan perhatian serius mengingat adanya risiko komplikasi yang dapat berakibat fatal. Agar dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat Diabetes, mari kita mengenal lebih dekat tentang apa itu Diabetes Mellitus.

 

Diabetes Mellitus (DM) atau sering dikenal dengan sebutan penyakit gula atau kencing manis adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Penyakit ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah atau tidak ada produksi insulin, sehingga terjadi gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Insulin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi mengubah gula darah menjadi energi serta menjaga keseimbangan kadar gula darah dalam tubuh.

 

Tipe Diabetes Mellitus

Beberapa masyarakat mungkin mengenal istilah diabetes tipe kering dan tipe basah. Namun secara medis istilah tersebut tidak berlaku. Adapun tipe Diabetes yang berlaku antara lain:

·  Diabetes Tipe 1 (Tergantung Insulin)

DM tipe ini disebabkan karena tidak adanya produksi insulin sama sekali sehingga penderita harus memakai insulin seumur hidup.

·  Diabetes Tipe 2 (Tidak Tergantung Insulin)

DM tipe ini disebabkan karena produksi insulin yang tidak cukup dan kerja insulin yang kurang efektif.

·  Diabetes Gestasional

Diabetes yang terjadi selama kehamilan akibat perubahan hormon dan biasanya kondisi ini dapat hilang setelah melahirkan. Namun begitu, jika tidak dikelola dengan baik, DM ini juga dapat berkembang menjadi DM Tipe 2.

·  Diabetes tipe lain

Diabetes Mellitus yang disebabkan oleh pemakaian obat maupun adanya penyakit lain.

 

Kapan seseorang dikatakan menderita Diabetes Mellitus?

Untuk menentukan apakah seseorang menderita DM harus dilakukan pemeriksaan darah. Seseorang dapat dikatakan menderita DM apabila pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut:

·    Kadar HbA1c > 6,5%

·    Kadar gula darah saat puasa > 126mg/dL

·    Kadar gula darah 2 jam setelah makan > 200mg/dL

Dari ketiga kriteria tersebut, yang paling valid menunjukkan bahwa seseorang telah menderita Diabetes Mellitus adalah pemeriksaan HbA1c yang merupakan tes darah untuk mengukur kadar gula darah rata-rata selama 2 – 3 bulan terakhir.

 

Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

Pada tahap awal, Diabetes tidak selalu menimbulkan gejala hingga penderitanya berada pada tahap lanjut dan mengalami beberapa komplikasi.

Gejala utama (gejala klasik) penyakit Diabetes Mellitus antara lain:

·    Sering kencing (Poliuri)

·    Cepat lapar (Polifagi)

·    Sering haus (Polidipsi)

Adapun gejala tambahan yang dapat mengarah pada Diabetes Mellitus antara lain:

·    Berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas

·    Kesemutan

·    Luka sulit sembuh

·    Bisul yang hilang timbul

·    Penglihatan kabur

·    Cepat lelah dan mudah mengantuk

·    Gatal di daerah kemaluan wanita dan keputihan

·    Impotensi pada pria

 

Faktor Risiko Diabetes Mellitus

a.  Faktor risiko yang dapat diubah, yaitu :

·   Berat badan > 120% BB ideal atau IMT > 25 kg/m2

·   Kurang aktivitas fisik

·   Dislipedemia (Kadar Kolesterol HDL ≤ 35 mg/dl, trigliserida ≤ 250 mg/dl)

·   Riwayat penyakit jantung

·   Hipertensi/tekanan darah tinggi (>140/90 mmHg)

·   Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat)

b. Faktor risiko yang tidak dapat diubah, yaitu :

·   Usia > 40 tahun

·   Riwayat keluarga anak kandung penderita DM berisiko 3 – 7 x lipat lebih tinggi mengalami DM

·   Riwayat kehamilan dengan DM

·   Riwayat melahirkan anak dengan berat badan > 4 kg

·   Riwayat lahir dengan berat badan < 2,5 kg

 

Pengelolaan penyakit Diabetes Mellitus

1. Pengaturan Makan

Perhatikan Jumlah, Jenis dan Jadwal makan. Atur jumlah makanan sesuai dengan anjuran ahli gizi, hindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana/mudah diserap dengan melengkapi komposisi makanan dengan lauk pauk (protein), sayur dan buah-buahan, serta atur jadwal makan dengan 3 x makanan utama dan 2 x makanan selingan.

2. Aktivitas Fisik

Lakukan olahraga ringan/sedang secara teratur 3 – 5 x/minggu selama 30 – 45 menit/hari. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kepekaan insulin serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

3. Obat-obatan

Obat Anti Diabetes dapat berupa obat minum maupun suntikan (insulin). Suntikan insulin merupakan obat wajib bagi penderita DM tipe 1. Sedangkan bagi penderita DM tipe 2 biasanya menggunakan obat minum. Namun jika obat minum sudah tidak efektif maka suntikan insulin juga diperlukan. Selain itu, suntikan insulin juga diberikan dalam kondisi gawat darurat, misal pada kondisi penderita mengalami hiperglikemi.

4. Pemantauan Gula Darah Mandiri

Pemantauan gula darah secara mandiri perlu dilakukan untuk membantu upaya perubahan gaya hidup serta untuk menghindari risiko terjadinya hipoglikemia dan hiperglikemia.

 

Mengingat betapa bahayanya komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penyakit Diabetes Mellitus, maka sangat penting untuk dilakukan deteksi dini. Lakukanlah pemeriksaan darah tanpa menunggu timbulnya gejala klasik akibat tingginya kadar gula darah dan atau gejala akibat komplikasi kronik diabetes mellitus.

 


Source: PKRS